bab 8. ilmu tasawuf sebagai intisari dari ajaran syari'at, atau hakikat dari ilmu syariat bahkan menjadi sendi yang utama dalam agama Islam.

bab 8. ilmu tasawuf sebagai intisari dari ajaran syari'at, atau hakikat dari ilmu syariat bahkan menjadi sendi yang utama dalam agama Islam.

itu karna ilmu tasawuf, tarekat, makrifat atau hakikat merupakan pondasi dari ajaran syariat. di ajaran syariat kita di suruh supaya beriman yaitu yakin atau percaya bahwa allah itu ada dan nabi muhammad itu adalah utusan allah. tapi bagaimana bisa kita yakin dan percaya jika kita tidak pernah menyaksikannya?
dan perlu di ketahui bahwa kesaksian atau pengakuan semata tanpa menyaksikan atau melihat sendiri itu adalah palsu dan kebohongan semata.
(beriman itu ajarana syariat, tetapi untuk menuju kepada iman dengan cara menyaksikan allah itu adalah ajaran tasawuf).

sobatku. apakah kita yakin bahwa allah itu ada?. kalau yakin maka pertanyaannya: di mana kita menyaksikannya?. dan yang mana yang namanya allah?.
itu adalah 3 pertanyaan konyol bahkan tolol, bagi orang yang mendengarnya.
tapi jika kita telah benar benar beriman maka 3 pertanyaan itu ternyata adalah sangat penting dan ciri dari benar benar beriman atau tidaknya diri kita. dan ke 3 3nya dapat kita jawab. 

tapi akal licik kita akan mencari jalan supaya bisa pura pura tahu jawaban ke 3 pertanyaan itu, padahal apalah artinya pengakuan manusia? sebab walaupun sedunia ini mengakui bahwa kita benar benar beriman tapi jika allah tetap menganggap kita kafir maka itu artinya kita adalah kafir. ajaran tasawuf itu adalah ajaran belajar berhubungan dengan allah dan menganggap apapun selain allah itu tidak ada. maka dari itu jika kita masi mencari muka dan pujian manusia dengan cara pura pura maka itu tandanya kita tidak memahami ajaran tasawuf. kita masi kafir di mata allah. dan tentunya tempat kita adalah neraka dunia dan neraka akhirat.
inilah maksud dari tulisan ibnu attoilah al-islandari dalam moqoddimah kitab alhikamnya yaitu: 
ilmu tasawuf sebagai intisari dari ajaran syari'at, atau hakikat dari ilmu syariat bahkan menjadi sendi yang utama dalam agama Islam.




Komentar