Bab 4. allah yang Memilih mereka (para wali) untuk mendekat (takorrub) pada alloh dan mengutamakan mereka dengan Kasih sayangNYA.
Bab 4. allah yang Memilih mereka (para wali) untuk mendekat (takorrub) pada alloh dan mengutamakan mereka dengan Kasih sayangNYA. Sehingga terbagi 2 antara wali itu yaitu: salik dan majzub atau menyintai dan yang di cintai.
sobat. fanah, wusul, menyaksikan Allah, itu bukan karena usahan kita, tapi itu adalah atas Rahmad Allah semata. bukab hasil usaha dan amal ibadah kita, sehingga dari itulah di katakan bahwa allah yang Memilih mereka (para wali) untuk mendekat (takorrub) pada alloh dan mengutamakan mereka dengan Kasih sayangNYA. allah yang memilihkan, sedangkan kita hanya menerimah dan menjalani saja, sehingga dari itulah kita harus relah atas apapun yang allah pilihkan atas diri kita. kita tidak punya hak untuk memilih, kita hanya wajib rela dan ridoh menjalaninya saja.
tapi walupun begitu kita wajib berusaha memfanahkan diri & mensucikan diri zohir batun hingga wusul.
tapi ingatlah orang yang menjadi wali atau salik utu bukan karena mereka pandai mendekatkan diri pada allah, tapi bukan juga mereka tidak usaha keras untuk bisa dekat dengan Allah, tapi karena:
1. segala yang terjadi di atas alam dunia ini adalah kodrat dan irodat allah semata. dan
2. Allahlah esensi dari segala sesuatu
(baca penjelasan ini pada penjelasan 🔰 sifat ahadiyyah)
sehingga bagi yang benar benar mensucikan diri (🔰bersuluk), beretika pada Allah (🔰takdzim pada Allah) maka dia akan 🔰wushul pada Allah. sehingga dia menjadi majzhub. sedangkan yang kurung kukuh dalam 🔰suluk dan 🔰takdzimnya pada Allah hanya menjadi salik semata.
sobat siapa majzhub dan salik?
majzhub adalah orang yang telah Allah cintai dan Allah angkat kehadiratnya atau telah wushul pada Allah. orang seperti inilah yang di sebut sebagai 🔰Mursyid. yaitu orang yang telah layak dan di halalkan Allah untuk mengajar tasawuf.
sedangkan salik orang yang belum Allah tarik ke hadiratnya, namun sekalipun belum di tarik atau belum wushul dia sudah sangat merasakan rindu ingin berjumpa Allah. dia belum layak dan belum halal mengajar tasawuf atau tarekat. karena salik adalah makom para murid, sedangkan majzub / mursyid / Murad adalah makom guru.
sedangkan yang tidak merasakan rindu pada Allah itu bukanlah salik ataupun majzub tapi itu hanyalah sufi palsu.
sebab itulah majzhub adalah orang yang di cintai Allah, sedangkan salik adalah orang yang mencintai Allah.
Komentar
Posting Komentar