bab 3. apa yang akan terjadi ketika Allah mempersiapkan rahasia para waliyullah & para salik untuk Menerimah makrifat kepadaNya.
bab 3. apa yang akan terjadi ketika Allah mempersiapkan rahasia para waliyullah & para salik untuk Menerimah makrifat kepadaNya.
sobat. karena Allah mempersiapkan rahasia mereka (para waliyullah & para salik) untuk Menerimah makrifat kepadaNya. maka:
1. hati nurani mereka (waliyullah & para salik) merasa bergembira dalam kebun ma'rifat alloh.
sobat kebun makrifat itu adalah alam batin kita. sebab di sanalah kita melakukan perjalanan batin. tumbuh bertambah dan semakin mengenal hakikat Allah. di sanalah kita melihat langit batin, bintang gemintang yang bertaburan dengan indah di langit batin yang masih gelap. di sanalah kita melihat rembulan alam batin yang terang seakan jaraknya lebih dekat dari pada rembulan alam dunia. di sanalah kita melihat matahari batin (seperti yang di jelaskan Syaikh Abdul Qodir pada kitabnya sirrul asror) dan di sanalah juga kita menjadi fana berjumpa allah, rosul saw, hingga terbang ke alam hakikat.
betapakah tidak bergembira hati kita berjumpa dengan yang maha mencintai kita yaitu Allah SWT, dan menterinya Allah yaitu rosul saw. sehingga berbahagialah diri kita di dalam kebun makrifat allah (yaitu alam batin tadi).
selanjutnya yang:
ke 2. Ruh mereka terasa nikmat di alam malakut alloh, Dan
ke 3. Rahasia mereka berenang di lautan jabarut, adalah sama saja dengan yang kami jelaskan di atas, hanya saja di ibaratkan dengan redaksi yang berbeda.
Sehingga dari itulah keluar dari alam pikiran mereka berbagai Permata ilmu dan dari Lidah mereka terucap Mutiara hikmah.
sobat permata ilmu adalah rasa atau zauk, ingatlah ucapan tulisan dan kata kata itu hanya berupa ilmu, tapi permatanya ilmu adalah perasaan dari yang kita rasakan sebagai penjelasan dari ilmu tadi. dengan kata lain, ilmu hanyalah bungkusnya, tapi rasa atau zauk itu adalah isinya.
sedangkan mutiara hikmah adalah bukan kata kata semata yang di ucapkan berdasarkan ilmu tasawuf yang di ketahui, tapi merupakan ungkapan dari yang kita rasakan berdasarkan permata rasa / zauk / permata ilmu tadi.
tapi ingatlah kata kata yang di buat buat, atau berpura pura saja itu bukanlah mutiara Hikmah, itu hanyalah kebohongan semata, permata hikmahp yang sebenarnya hanya terucap di saat sang hamba sedang mengalami ekstase (yaitu tidak sadarkan diri karena tenggelam dalam zauk, sedangkan mulut mereka berucap mengungkapkan perasaan itu tanpa dia sadari.
sobat jangan malu tuk komen dan bertanya pada kolom komentar. supaya kami bisa menjelaskannya pada posting selanjutnya.
Komentar
Posting Komentar